Rekomendasi Lure untuk Memancing Hampala Saat Air Keruh.

 

Pemilihan umpan lure untuk casting ikan hampala saat air keruh memang perlu pertimbangan khusus, agar hasil memancing tidak boncos. Nah lure seperti apa yang cocok digunaan saat air keruh? mari simak ulasannya berikut.

Ikan hampala adalah jenis ikan predator air tawar, biasanya suka tinggal di sungai yang berbatu atau wadas. Bisa juga di sungai yang banyak ranting atau pohon tumbang, karena biasanya hampala suka bersembunyi di situ.

Kebiasaan makan ikan hampala adalah ikan kecil seperti, walau teradang juga memakan serangga ataupun katak tapi lebih sering memakan ikan kecil.

Jadi selain dengan teknik casting kamu juga bisa memancing ikan hampala dengan teknik memancing biasa dengan umpan ikan kecil seperti wader, uceng, ataupun anak ikan bogo atau gabus yang masih hidup.

Tapi Saya sendiri kurang suka teknik memancing dengan umpan ikan hidup seperti itu, karena sangat kurang praktis.

Jadi kita skip cara lama seperti itu, kita lanjutkan pembahasan tentang rekomendasi lure untuk casting hampala saat air keruh.

Lure untuk memancing Hampala Saat Air Keruh.

Ada banyak jenis lure yang dijual di pasaran, sangat berfariasi sekali jenis dan tipenya. Jadi Kamu harus memilih jenis dan tipe yang sesuai dengan kondisi sungai dan teknik casting yang akan Kamu pakai.

Di sini Saya akan membahas tentang pemilihan lure casting untuk kondisi air sungai yang keruh.

1. Lure Mini Popper.


Mini popper adalah lure yang memiliki action di permukaan air, cara penggunaannya adalah dengan ditarik/jerk untuk menghasilkan suara dan efek cipratan air di permukaan.

Lure jenis ini sangat Saya rekomendasikan untuk casting hampala di air keruh, karena efek suara dan cipratan air di permukaan sangat menarik bagi ikan hampala.

Jadi walaupun di air keruh pandangan ikan hampala terbatas, suara dan efek cipratan air ini bisa menjadi sinyal untuk hampala menentuan logasi umpan mancing kita.

Warna lure untuk casting hampala saat air keruh Saya rekomendasikan menggunakan warna cerah, seperti merah, putih, hijau cerah, silver, atau kuning.

2. Lure WTD.


Rekomendasi kedua adalah menggunakan lure stickbait jenis WTD untuk casting hampala di air keruh. Lure jenis ini juga memiliki action di permukaan air sama seperti mini popper di atas.

Cara paling sederhana membuat lure stickbait jenis walk the dog (WTD) adalah dengan menggulung umpan secara perlahan dan sejajarkan ujung joran dengan garis lurus senar dan umpan. Sentak ujung joran perlahan ke arah bawah selaras dengan irama putaran gagang ril sampai senar kembali sejajar.

Langkah ini harus dilakukan secara berulang dan tepat. Sementara pergerakan menggentak ada pada pergelangan tangan. Variasi tarik umpan (retrieve) akan sangat dibutuhkan untuk memperdaya ikan, teknik slow retrieve dan stop and go bisa menjadi pilihan dalam aplikasi lure WTD.

Untuk pilihan warna yang cocok untuk air keruh masih sama seperti mini popper, yaitu gunakan warna cerah.

3. Lure Minnow.


Anda juga bisa menggunakan lure minnow untuk casting hampala saat air sedang keruh. Gunakan minnow yang memiliki rongga dan bola besi di dalamnya, karena minnow jenis ini akan menghasilkan suara berisik di dalam air saat sedang digunakan.

Suara berisik itulah yang akan menarik ikan hampala mendekat dan menyambar minnow yang kamu pakai. Untuk warna sendiri gunakan warna cerah juga, agar lebih jelas di dalam air keruh.

Penutup.

Itulah tadi tiga jenis lure yang Saya rekomendasikan untuk Kamu gunakan untuk casting hampala di sungai air keruh. Dengan lure jenis tersebut ikan hampala akan lebih terusik dan menjadi agresif walaupun jarak pandang dalam air terbatas.

Terimakasih dan semoga artikel ini bisa bermanfaat buat Kamu dan bisa straik ikan hampala walaupun di musim  hujan saat air keruh.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel